Home » LALU GEDE ZAINUDDIN ATSANI MURID YANG PENDIAM DAN DISIPLIN

LALU GEDE ZAINUDDIN ATSANI MURID YANG PENDIAM DAN DISIPLIN

Sharing

Ketika saya mengajar di madrasah Tsanawiyah NW Pancor, saya punya murid istimewa. Lalu Gede Zainuddin Atsani, cucu Almagfurullah Maulana Syaikh TGKHM Zainuddin Abdul Majid, anak dari putri kedua beliau Ummi Hajjah Siti Raihanun Abdul Madjid.

Ketika didaftarkan oleh kakak tertuanya umi Lala Mining Puji Jagat, beliau mengatakan, maaf Ustadz adik saya yang satu ini pendiam, tidak sama dengan yang lain. Saya jawab “nggih memang satu saudara belum tentu sama sifatnya. Ada yang pendiam, ada yang banyak bertanya. Tugas kami jadi guru, mengawal mereka supaya jadi orang baik dan berilmu”.

Demikianlah, Zainuddin Tsani, kami memanggilnya seperti itu, menjadi murid kami di MTs NW Pancor. Dia murid pendiam, tidak menunjukkan sikap arogan karena cucu pendiri dan pemilik yayasan.

Pembawaan yang pendiam kadang-kadang membuat dia diganggu teman-temannya. Sehingga pernah kami harus menghukum lari keliling halaman madrasah teman-teman sekelasnya yang mengganggunya dengan melemparnya dengan kertas yang digulung, dari belakang, sampai lama-lama Zainuddin Tsani menangis.

Kelebihannya adalah pada kedisiplinan dan akhlak yang baik. Seingat saya dia tidak pernah tidak masuk. Semua tugas dia kerjakan. Saya masih ingat tulisannya yang besar-besar. Kalau secara ilmu Grafologi sesorang yang senang menulis dengan ukuran besar, biasanya terbuka dalam berbagai hal. Sepertinya Zainuddin Tsani ini pada sahabat-sahabat terkaribnya, sampai dewasa tetap dekat dan selalu bersama. Ada temannya yang bernama Panalikan, cerdas, menjadi temannya sampai saat ini.

Zainuddin Tsani tidak pernah maju ke depan mengerjakan pekerjaan rumah, padahal setelah saya lihat, pekerjaan rumah itu sudah dikerjakan di bukunya. Sepertinya dia kurang PD dan agak pemalu.

Setelah tamat kami serahkan kembali kepada Almagfurullahu Maulanasyaikh dan Lalu Gede Zainuddin Atsani melanjutkan ke Madrasah Aliyah Keagamaannya NW Pancor, kemudian ke MAN II Mataram. Terakhir saya dengan beliau melanjutkan studi ke Madrasah Assaulatiyah Makkah Al Mukarramah.

Saat ini beliau sudah menjadi pemimpin jamaah NW. Raden Tuan Guru Bajang KH. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani, Lc, M.Pd.I atau dikenal juga Tuan Guru Bajang Gede Atsani adalah Rektor Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Lombok Timur dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan.

Secara pribadi saya yakin, kedua cucu Almagfurullahu Maulanasyaikh, Raden Tuan Guru Bajang KH. lalu Gede Muhammad Atsani, Lc, M. Pd. I dan Tuan Guru Bajang Dr. H. Muhammad Zainul Majdi, Lc., MA, masing-masing mewarisi kelebihan dari kakek mereka. Semua jamaah NW maupun NWDI menghormati semua zurriyat Almagfurullahu Maulanasyaikh.

Saya ingat pasca silaturrahmi kedua uminda di depan makam Almagfurullah Maulanasyaikh tanggal 3 Mei 2010, diadakan hultah NWDI ke 75 di Pancor, yang dihadiri semua zurriyat Almagfurullah Maulana Syaikh, saat RTGB LG Zainuddin Atsani hadir, jamaah berdiri sambil membaca sambutan kehormatan Nahdlatul Wathan..Ihtiroom..Robbana ya zaljala… Ini menunjukkan beliau juga sangat dihargai oleh jamaah Nahdlatul Wathan di Pancor.

Tanpa kelebihan yang diwarisi RTGB LG Zainuddin Atsani dari Almagfurullahu Maulanasyaikh, tidak mungkin setiap Hultah NW di Anjani beberapa Syaikh dari Assaulatiyah Mekkah Mukarramah hadir di Hultah NW di Anjani.

Dan juga, tanpa kelebihan yang diwarisi dari Almagfurullahu Maulanasyaikh kepada Tuan Guru Bajang Dr. HM. Zainul Majdi, Lc, MA, tidak mungkin Grand Syaikh Universitas Al Azhar kerap hadir di Hultah NW di Pancor. Tidak mungkin menjadi ketua Ikatan Alumni Mesir Indonesia, tidak mungkin begitu dicintai ribuan jamaahnya.

Saya adalah bagian dari jamaah, yang menghargai semua zurriyat Almagfurullahu Maulanasyaikh, yang selalu berdoa semoga barokah kewalian Almagfurullahu Maulanasyaikh TGKHM Zainuddin Abdul Madjid menurun kepada semua keturunan Beliau dan murid-murid Beliau. Mari berfastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan, karena kita tidak pernah tahu kebaikan mana yang membawa kita ke sorga Allah.

 

 

Sumber: https://www.facebook.com/Dr-Fauzan-M-Pd-107585438458974/

Penulis: Dr. H. Fauzan Fuad, M.Pd.

2 thoughts on “LALU GEDE ZAINUDDIN ATSANI MURID YANG PENDIAM DAN DISIPLIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *