
Pada zaman sekarang mengunjungi destinasi wisata alam untuk berekreasi sudah menjadi kegiatan akhir pekan, bahkan destinasi wisata menjadi tempat berinteraksi sosial. Objek wisata bukan hanya tempat untuk berekreasi dan menghabiskan waktu bersama keluarga namun, bisa digunakan sebagai sumber proses pembelajaran. Salah satu mata pelajaran yang dapat memanfaatkan objek wisata sebagai sumber pembelajaran adalah Pelajaran IPA.
Peningkatan kualitas pendidikan dilakukan dengan meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menghubungkan konsep atau materi IPA dengan objek wisata. Mata pelajaran IPA sangat erat kaitannya dengan fenomena-fenomena alam dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat pentingnya dari tujuan mata pelajaran IPA, maka perlu adanya kegiatan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan agar tujuan pembelajaran yang diharapkan tercapai.
Indonesia salah satu negara yang memiliki hamparan pantai yang luas. Pantai menjadi objek wisata yang sangat sering dikunjungi oleh masyarakat. Objek wisata sebagai sumber belajar dalam bentuk wisata edukasi atau edupark. Edupark merupakan sebuah taman edukasi yang mampu menciptakan nilai pembelajaran bagi peserta didik.
Pada objek wisata pantai ini banyak menawarkan keindahan alam bagi pengunjung. Keindahan yang ditawarkan tersebut diantaranya berupa suasana air laut berwarna biru yang memukau, keindahan panorama matahari terbit dan terbenam yang menawan, hembusan angin yang berhembus, dan beberapa kegiatan olahraga yang bisa dinikmati.
Pengintegrasian edupark tersebut dapat membentuk karakter peserta didik seperti hemat energi, tanggung jawab, disiplin, peduli sosial dan lingkungan. Sumber belajar dari alam yang diangkat pada materi pembelajaran yang memberikan pengetahuan pada masyarakat dan peserta didik dikenal dengan istilah Edupark.
Bersepeda di Pinggir Pantai
Bersepeda merupakan sebuah aktifitas yang tidak terbatas bagi golongan tertentu melainkan sebuah kegiatan yang berlalu dan banyak disenangi oleh setiap golongan dan usia. Bersepeda merupakan bagian dari olahraga yang memberikan banyak manfaat namun, dibalik itu banyak juga konsep pembelajaran yang didapat. Bersepeda kita akan menemukan beberapa konsep IPA. Konsep gerak terdiri dari gerak lurus, gaya gesek, gaya gravitasi, gaya angina, gaya hambat udara, gaya sentrifugal, gaya sentripetal dan hukum newton. Bagian gerak tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pembelajaran IPA .Ada juga hal yang terdapat dalam sistem gerak manusia dalam bersepeda meliputi rangka, sendi, dan otot. Maka tidak salah jika kegiatan bersepeda mampu memperkuat kaki, meningkatkan kesehatan mental dan juga ramah lingkungan karena dengan bersepeda mengurangi jumlah karbon.
Sistem Gerak pada Hewan
Konsep IPA yang berhubungan dengan sitem gerak pada hewan kita dapat mengetahui bagaimana gerak hewan di air, di darat, dan di udara. Konsep ini seringkali kita temukan dalam pelajar ipa di tingkat SMP.
Olahraga Surfing (selancar)
Olahraga Surfing merupakan sebuah olahraga yang biasanya berlangsung di atas ombak yang tinggi. Olahraga ini dilakukan dengan menggunakan papan sebagai alat untuk bermanuver di atas ombak. Ada bentuk pembelajaran ipa yang dapat menjelaskan olahraga surfing, antara lain Gaya gravitasi, gaya gesek, tekanan zat cair yang meliputi tekanan hidrostatis dan prinsip Archimedes pada selancar.
Suara Deburan Ombak
Saat kita di pantai begitu banyak suara yang kita dengar seperti suara kendaraan, suara deburan ombak, dan suara orang di sekitar kita. Ternyata suara yang kita dengar bisa dijelaskan dengan mengetahui konsep IPA diantaranya gelombang bunyi dan mekanisme pendengaran pada manusia dan hewan.
Keindahan Sunset
Indahnya sunset menjadi daya tarik tersendiri saat menikmati pantai. Karna keindahan sunset merupakan keindahan yang memiliki daya tarik tersendiri untuk di nikmati di pinggir pantai. indahnya sunset itu juga dapat dijelaskan oleh konsep IPA yaitu melalui gelombang elektromagnetik , sifat-sifat cahaya dan indera penglihatan manusia.
Fenomena Pantai
Hamparan air laut yang begitu luas, di sertai angin segar di pinggir pantai menjadi hal yang tidak dilupakan dalam konsep pembelajaran IPA. Saat berada di pantai kita bisa melihat berbagai fenomena yang terjadi diantaranya, pasang surut air laut dan angin darat angin laut. Angin darat dan angin laut dimanfaatkan para nelayan untuk berlayar mencari ikan di laut. Pada malam hari, para nelayan berlayar menggunakan perahu-perahunya ke tengah laut. Mereka memanfaatkan angin darat untuk mendorong perahu layar mereka ke tengah laut. Pada siang hari, nelayan kembali ke daratan atau ke pelabuhan dengan memanfaatkan angin laut.
Berlibur dipantai sudah tentu mendapat kenyamanan dan hiburan tersendiri. Dibalik itu semua banyak juga fenomena yang bisa dimanfaatkan sebagai pembelajaran IPA baik kepada peserta didik, anak, ataupun keluarga. Jika berlibur mendapatkan kepuasan, maka belajar dan mengajar mendapatkan pengetahuan dan menjadikan intlektual yang bijak dalam setiap pengelihatannya.
