Stunting Secara Nasional Masih Cukup Tinggi
Selong– Prevalensi stunting secara nasional masih cukup tinggi. Sesuai data Riset Kesehatan Dasar (Riskesda), kasus stunting di Indonesia masih 30,8 persen 2018 lalu. Pemerintah pusat cukup serius menangani stunting ini. Pasalnya, stunting merupakan ancaman kualitas sumber daya manusia (SDM) ke depan. Hal ini dikemukakan Inspektur Utama (Irtama) Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Ari Dwikora Tono saat meluncurkan Dapur Sehat Stunting di Kampung Keluarga Berencana (KB) Desa Aik Dewa Kecamatan Pringgasela, Kamis, 24 November 2021.
Sumber: https://www.suarantb.com/category/lombok-timur/